Untukmu yang Belum Bernama
Untukmu
yang belum bernama
Sebelasku,
apakah namamu kelak?
Suami?
Atau sekadar pejalan sekali lewat?
Kurasa
kita harus sabar melekati sisi waktu yang berputar
Sama
tatkala kita berlalu dan bertatap di sisi waktu dahulu
Siapa
sangka kita beriringan hingga detik ke sekian
Merangkul
waktu yang mungkin lelah hadir tiap kedipan mata
Kita
memang harus bersabar, melihat sebuah nama yang kan tersemat
Aku
sembilanmu dan kau sebelasku
Aku
masih membisu di sini, menanti sebuah nama akhir, milik kita