Rahasia Ilmu Sotoy
Sebenernya ini rahasia, rahasia para mahasiswa jurusan psikologi. Ssstt,
jangan bilang siapa-siapa ya, cukup kalian–para pembaca blog–yang tahu. Sekarang
aku adalah mahasiswi psikologi semester 3. Sejauh ini udah ada beberapa teori
mendasar tentang kepribadian yang aku pelajari. Tapi semenjak belajar semakin
jauh kok aku dan teman-teman kelas jadi ngerasa sok tahu–bahasa gaulnya “sotoy”–.
Tiap kali nonton film, liat orang lain ngomong, tiba-tiba di otak kami–para mahasiswa
psikologi– kebanyakan menerka-nerka bagaimana, sih, gambaran masa lalu orang
yang kami amati itu, bagaimana, sih kepribadian orangnya.
Haha, lalu dengan ilmu sotoy dan bekal teori ini-itu serta analisis dadakan yang kami lakukan, bisa-bisanya kami meramalkan seluruh sifat orang itu dengan mendengarkan cara dan komentar orang itu saat berbicara. Yang paling bikin ketar-ketir adalah paling males diterka dan diramalkan sama teman kelas sendiri, bisa berabe, semua jelek-jeleknya bisa kebongkar. Walah …, bener-bener ilmu sotoy-nya kepake banget. Ampuni mahasiswa-mahasiswimu ini Bu Dosen, semoga ilmu sotoy kami benar-benar sesuai sama teori psikologi, J
Haha, lalu dengan ilmu sotoy dan bekal teori ini-itu serta analisis dadakan yang kami lakukan, bisa-bisanya kami meramalkan seluruh sifat orang itu dengan mendengarkan cara dan komentar orang itu saat berbicara. Yang paling bikin ketar-ketir adalah paling males diterka dan diramalkan sama teman kelas sendiri, bisa berabe, semua jelek-jeleknya bisa kebongkar. Walah …, bener-bener ilmu sotoy-nya kepake banget. Ampuni mahasiswa-mahasiswimu ini Bu Dosen, semoga ilmu sotoy kami benar-benar sesuai sama teori psikologi, J