3/21/2014


Pada pagi, yang katanya pemberi harapan
Masih kelu seperti dulu, saat dosa anak-anak Adam dilolongkan anjing-anjing
Aku masih di sini, menerawang pada apa yang mereka bilang ‘keadilan’
Ya, ‘keadilan’ yang disumpah-serapahi tikus-tikus got yang kedinginan
Seperti yang dilihat cicak-cicak lapar yang menelan bulat-bulat anaknya sendiri
Seperti berita-berita yang marak digosipkan, ibu bunuh anak kandung
Gila, cerca sebagian orang
Iya, mereka gila, gila melihat dunia yang memang semakin gila
Alih-alih takmau mengerti, mereka menjadi bingung saja
Tapi tetap saja kita masih sama, bersenandung pada pagi

Padi pagi, yang katanya pemberi harapan

LLaviosa Gita . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates