PADA PAGI
Masih kelu seperti dulu, saat
dosa anak-anak Adam dilolongkan anjing-anjing
Aku masih di sini, menerawang pada
apa yang mereka bilang ‘keadilan’
Ya, ‘keadilan’ yang disumpah-serapahi
tikus-tikus got yang kedinginan
Seperti yang dilihat cicak-cicak
lapar yang menelan bulat-bulat anaknya sendiri
Seperti berita-berita yang marak
digosipkan, ibu bunuh anak kandung
Iya, mereka gila, gila melihat dunia
yang memang semakin gila
Alih-alih takmau mengerti, mereka
menjadi bingung saja
Tapi tetap saja kita masih sama, bersenandung
pada pagi
Padi pagi, yang katanya pemberi
harapan