5/25/2013


Tahukah kau?
Malam berdusta, katanya kau ‘kan datang di tiap musim …
Aku pergi saja kepada pagi
Tapi aku di sini, mengakar pada musim yg kautinggalkan,
Kuberanjak hanya ‘tuk musim yang sama, menantimu …
Bisa kaulihat, jejak musim memekarkan cintaku di kala hujan …
Kutatap rembulan, semu, malam atau siang sama saja, ku t’lah lupa akan waktu
Hening saja kupandangi gelas kaca, terpantul takdir
Tuhan, akankah kita ‘kan padu,
Di antara gemericik yang terhempas ke bumi, di antara lambaian ilalang, di sana ada rindu
Hanya soal waktu, ketika segaramu mengundang bahteraku, berlabuh
Entah di musim yang mana ...

LLaviosa Gita . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates